Kegiatan Lain

Informasi Kesehatan

Medical Check Up Untuk Kesehatan Kita   

Deteksi penyakit anda sejak dini dengan pemeriksaan lengkap dan menyeluruh melalui Medical Check Up






HEALTHTALK BRAVO BEACUKAI oleh dr. Tina Qadarina, Sp.THT

Kesehatan Telinga dan Pencegahan Terhadap Ketulian di Suatu Call Center”.



Kencing Manis, Penyakit yang tidak Semanis Namanya...

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolisme yang terjadi akibat tidak optimalnya kerja dari hormon Insulin sehingga tidak dapat mengolah gula yang masuk ke dalam tubuh.Bagaimana pencegahannya ???...



Seminar kesehatan dan konsultasi hasil MCU dengan dokter setelah pelaksanaan MCU merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Bidakara Medical Center (BiMC) untuk klien yang sudah melakukan MCU.



Polusi Udara, Bagaimana Kesehatan Paru-paru Kita ?...

Beberapa waktu ini kondisi polusi udara menjadi trending topik, dimana dalam waktu dekat ini kualitas udara di DKI Jakarta dan beberapa daerah lain menyentuh indeks yang tidak sehat.





MEDICAL CHECK UP (MCU) UNTUK KESEHATAN KITA
by dr. Ayudya Rizqi, MKK



Halo Sahabat …

         Siapa yang di tahun ini sudah mendapatkan jadwal Medical Check Up (MCU) dari kantor ataupun memiliki plafon MCU dari asuransi ? Nah sebelum akhir tahun sebaiknya segera dilakukan ya… karena biasanya jatah untuk MCU itu hanya 1 (satu) tahun sekali.


        Untuk yang masih bingung apa itu MCU, Medical Check Up adalah suatu kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh. Artinya, seseorang yang melakukan kegiatan pemeriksaan ini akan menjalani berbagai tahap pemeriksaan. Mulai dari sekadar konsultasi atau wawancara medis dengan dokter, pemeriksaan riwayat kesehatan, hingga memeriksa organ vital bagian dalam dan luar tubuh.

Apa sih guna Medical Check Up (MCU) ?

        Dengan melakukan pemeriksaan ini, diharapkan masalah kesehatan atau penyakit yang mungkin diderita oleh seseorang bisa segera terdeteksi sejak dini sehingga perencanaan metode pengobatan serta penanganan yang tepat bisa langsung dilakukan dan penyakit tidak berkembang menjadi lebih parah.

        Teman – teman tahu tidak jika sebagai karyawan itu mempunyai hak untuk melakukan Medical Check Up? Ini Berdasarkan UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menyatakan bahwa Pengurus (Perusahaan) diwajibkan memeriksa kesehatan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya secara berkala pada dokter yang ditunjuk oleh pengusaha yang dibenarkan oleh direktur Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan. Namun untuk pemeriksaan apa saja yang dilakukan dan kapan waktu pelaksanaannya tentunya sesuai dengan kemampuan perusahaan itu sendiri.



Pemeriksaan apa saja sih yang dilakukan saat Medical Check Up ?


Sebenarnya pemeriksaan yang dilakukan itu tergantung dari kebutuhan dari teman – teman, beberapa pemeriksaan ini biasanya dilakukan saat MCU :


1. Pemeriksaan Dokter

Biasanya dilakukan pemeriksaan oleh dokter umum yang melakukan wawancara kesehatan dan juga pemeriksaan fisik secara menyeluruh dari kepala sampai kaki (Head to Toe)


2. Pemeriksaan Rontgen Thorax / Dada

Pada pemeriksaan ini teman – teman akan dibawa ke ruang radiologi dan akan dilakukan foto rontgen dada. Karena pemeriksaan ini mengeluarkan sinar radiasi, maka Wanita Hamil sebaiknya tidak melakukan pemeriksaan ini untuk MCU


3. Pemeriksaan laboratorium

Nah, pemeriksaan ini yang biasanya membuat tegang bagi yang takut terhadap jarum suntik. Namun jika teman teman rileks saat diambil darahnya, rasa tidak nyaman yang dirasakan akan jauh lebih kecil kok. Pada pemeriksaan laboratorium ini akan diketahui bagaimana profil darah teman – teman seperti kadar gula, profil lemak, fungsi ginjal, fungsi hati, dan hasil lainnya tergantung dari panel laboratorium yang diperiksa.


4. Pemeriksaan penunjang lainnya

Pemeriksaan Mata (Refraksi, Buta Warna, Pemerikaan tekanan bola mata / Tonometri), Pemeriksaan jantung (Rekam Jantung / EKG, Treadmill dan Echo Jantung), Pemeriksaan USG (USG Abdomen, USG Payudara bagi Wanita), Pemeriksaan pendengaran (Audiometri), Pemeriksaan Fungsi Paru (Spirometri), dsb.


Dimana kita bisa melakukan Medical Check Up (MCU) ?


Teman – teman dapat melakukan MCU di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan MCU seperti Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas dan lainnya. Nah, teman – teman dapat melakukan MCU di Bidakara Medical Center (BiMC) yang mempunyai beberapa pilihan paket MCU yang dapat disesuaikan dengan keperluan.


Silahkan klik link berikut untuk mendapat informasi lebih lengkap mengenai Medical Check Up


mcu bimc


Ayo, tunggu apa lagi ?.. Segera buat perjanjian MCU teman – teman di Bidakara Medical Center (BiMC) melalui nomor telepon 021 – 8378 3535 ext 175 atau ke WA Center kami, silahkan klik logo whatsapp dibawah :



Official Business Whatsapp

whatsapp



Kembali ke atas......


Kencing Manis, Penyakit yang tidak semanis namanya...



         Apa sih kencing Manis itu?


         Halo sahabat FFt, pernah dengar kan tentang Kencing Manis ? Kencing Manis atau disebut dengan Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolisme yang terjadi akibat tidak optimalnya kerja dari hormon Insulin sehingga tidak dapat mengolah gula yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan mengakibatkan kadar gula meningkat di dalam darah. Mengapa disebut kencing manis? Karena pada tahap penyakit yang lebih serius akan timbul kebocoran gula di dalam urine sehingga jika dilakukan tes pada urinenya maka akan ditemukan glukosa yang disebut dengan Glucosuria..


        Ada berapa sih tipe penyakit Diabetes?



        Diabetes terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu DM Tipe 1, DM Tipe 2 dan DM Gestasional. DM tipe 1 lebih disebabkan karena adanya faktor genetika sehingga dapat mulai terdeteksi pada anak-anak. DM tipe 2 terjadi karena adanya resistensi terhadap insulin yang mengakibatkan kerja insulin tidak optimal, hal ini bisa terjadi karena adanya gaya hidup yang tidak sehat sementara DM Gestasional terjadi pada Wanita hamil dimana kadar gula akan normal kembali setelah melahirkan..



         Apa sih yang dirasakan penderita diabetes?.



         Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) 2021, (Soelistijo, et al., 2021) keluhan klasik seperti polyuria (banyak kencing), polidipsi (sering haus) dan polifagia (sering lapar) dan penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya adalah gejala yang timbul pada penderita DM. selain itu tedapat juga keluhan seperti lemas, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi pada pria dan gatal di daerah kemaluan (pruritus vulva) pada Wanita





         Kapan kita dinyatakan menderita diabetes?






         Apakah penyakit ini bisa menjadi berat?.


        Diabetes tidak semanis Namanya, kadar gula darah yang terus menerus tinggi tanpa dilakukan terapi dan pencegahan akan membuat kerusakan di banyak organ baik di mata, ginjal, saraf, pembuluh darah otak, pembuluh darah jantung dan pembuluh darah tepi. Oleh karena itu lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobati.



        Apa pencegahan yang dapat dilakukan?.







         Dimana kita bisa cek kesehatan?



         Sahabat FFt bisa melakukan cek kesehatan di seluruh faskes yang memiliki fasilitas laboratorium. Sahabat FFt bisa datang ke Klinik Kami baik di Klinik BiMC Jakarta, Klinik BiMC bandung dan Klinik farmatama Cirebon. Di klinik BiMC Jakarta juga tersedia dokter spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes Mellitus untuk konsultasi lebih lanjut mengenai penyakit Diabetes Mellitus.


Yuk segera daftar ke Klinik BiMC Jakarta, sahabat bisa menghubungi nomor telepon (021) 8378 3535 / 3636 atau silahkan klik link Whatsapp dibawah ini :



Official Business Whatsapp

whatsapp



Kembali ke atas......



POLUSI UDARA, BAGAIMANA KESEHATAN PARU-PARU KITA?...

Penulis : dr. Ayudya Rizqi, MKK


         Beberapa waktu ini kondisi polusi udara menjadi trending topik, dimana dalam waktu dekat ini kualitas udara di DKI Jakarta dan beberapa daerah lain menyentuh indeks yang tidak sehat. Berdasarkan data dari iqair.com pada tanggal 28 Agustus 2023, terlihat di wilayah Jakarta Indeks AQI langsung 163 dengan polutan utama PM2.5 konsentrasi 78.2 ug/m3 dimana konsentrasi ini merupakan 15.6 x nilai panduan udara tahunan WHO.. wow sungguh sangat mengkhawatirkan ya..




        Selain Jakarta, beberapa kota lain di Indonesia juga mengalami kondisi yang sama terkait dengan polusi udara, dimana Depok menduduki peringkat pertama per tanggal 27 Agustus 2023 (Putri, 2023)





        Dalam menentukan kualitas udara, WHO telah memberikan panduan terkait kualitas udara yang diperbaharui pada tahun 2021 sebagai berikut (IQAir, 2022):




        Dengan data yang disebutkan, dapat kita bayangkan bagaimana paru-paru kita sebagai organ yang menghirup udara tidak sehat itu, selain penyakit pada saluran pernafasan seperti ISPA, Asma, Bronchitis dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK); polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan seperti Penyakit Jantung, Kanker, Gangguan Reproduksi dan Hipertensi. Sebagai pencegahan terhadap gangguan akibat polusi udara, pada tanggal 18 Agustus 2023 Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengeluarkan himbauan kepada masyarakat sebagai berikut (Santoso & Arifin, 2023):

Himbauan Masyarakat terkait Polusi udara

1. Melakukan pemantauan kualitas udara sebelum melakukan aktifitas melalui aplikasi atau website terkait, apabila Air Quality Index > 150 maka disarankan untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan termasuk melakukan olahraga.

2. Menggunakan masker atau respirator dengan kemampuan filtrasi partakel yang maksimal (kemampuan filtrasi > 95%) seperti masker N95 atau KN95, bila tidak tersedia dapat memakai masker bedah/medis.

3. Apabila menggunakan kendaraan mobil, tutup semua jendela mobil dan nyalakan AC dengan mode recirculate.

4. Menggunakan tanaman dalam ruangan yang mempunyai kemampuan air purifier sepeti sanseviera/lidah mertua, peace lili, dll atau menggunakan peralatan air purifier jika ada.

5. Lakukan pola hidup bersih (PHBS) seperti makan bergizi, istirahat cukup, cuci tangan, tidak merokok, dll.

6. Segera ke faskes terdekat apabila timbul dampak kesehatan akibat polusi udara.

7. Orang yang telah memiliki penyakit seperti penyakit Jantung, Asma, PPOK dan penyakit Paru lain harus melakukan pemantauan rutin, mengenali tanda perburukan dan segera ke faskes terdekat bila terjadi serangan.



         Selain himbauan kepada Masyarakat, PDPI juga menghimbau pemerintah untuk segera membuat regulasi dan kebijakan yang dapat memperbaiki kualitas udara.



         Selain melakukan himbauan dari PDPI, Sobat sekalian juga dapat melakukan cuci hidung untuk membantu mengurangi paparan polusi udara dari asap kendaraan, mesin dan debu. Banyak manfaat yang akan sobat dapatkan dari melakukan cuci hidung diantaranya adalah (Widiantari, 2022):




         Jangan lupa untuk berkonsultasi ke Bidakara Medical Center (BiMC) jika memiliki gangguan pada saluran pernafasan, Klinik BiMC memiliki peralatan spirometri, nebulizer/inhalasi, Rontgen, Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis THT-KL dan Dokter Spesialis lainnya untuk menjawab kebutuhan anda. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor Whats App 0817 59 4141(WA Only).










Kembali ke atas......
-->

HEALTHTALK BRAVO BEACUKAI oleh dr. Tina Qadarina, Sp.THT



         Sehubungan dengan pelaksanaan MCU Call Center Bravo Beacukai yang telah dilakukan di bulan Agustus lalu, Bidakara Medical Center (BiMC) diundang untuk memaparkan hasil kesehatan MCU di Bravo BeaCukai pada hari Jumat, 29 November 2019 yang dijelaskan oleh dr. Tina Qadarina, Sp.THT bersama dr. Juhartatik.


         Materi yang diangkat oleh dr. Tina Qadarina, Sp.THT berjudul “Kesehatan Telinga dan Pencegahan Terhadap Ketulian di Suatu Call Center”. Dengan jumlah peserta kurang lebih 30 orang yang hadir, dr. Tina Qadarina, Sp.THT menjelaskan bahwa telinga yang sehat dan bersih yaitu telinga yang tidak ada kelainan dan memiliki pendengaran yang baik.




Ada 6 penyebab gangguan pendengaran yang sering terjadi, diantaranya:
  • Trauma Kepala
  • Noise Induced Hearing Loss
  • Serumen Impaksi (Kotoran Telinga)
  • Perforasi Gendang Telinga
  • Penuaan (Presbikusis)
  • Infeksi Telinga

  •         Gangguan pendengaran pada karyawan Call Center termasuk Noise Induced Hearing Loss yang disebabkan akibat paparan bising yang terlalu keras dan lama dengan intensitas >85 dB.


    Beberapa faktor yang menyebabkan gangguan pendengaran di Call Center yaitu:
  • Kenyamanan di tempat kerja
  • Lama online
  • Volume headset
  • Headset
  • Kebiasaan di luar kantor


  •         Maka dari itu wajib sekali bagi kita, khususnya pekerja sebagai Call Center, untuk memperhatikan kesehatan telinga kita agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan cara melakukan check up rutin dengan MCU atau konsul ke dokter spesialis THT selama 6 bulan sekali.



    Untuk Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan anda, dapat dilakukan di Bidakara Medical Center dengan jadwal :



    Kembali ke atas......